Tata Cara Wudhu Yang Benar Menurut Islam Assalamu'alaikum wr. wb. artikel kali ini dari panduan bacaan sholat tentang tata cara wudhu yang benar beserta gambarnya ilustrasi. Berwudhu merupakan syarat sholat yang harus dipenuhi, selain itu kita harus bersih dari najis dan hadas sebelum berwudhu, baik itu dari pakaian, sarung, dan yang hendak kita pakai untuk sholat harus suci. Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan rukun rukun wudhu yang harus dipenuhi selama melaksanakan wudhu dan hal yang membatalkan wudhu . Namun, ada juga beberapa sunnah yang bisa dilakukan agar mendapatkan pahala lebih. Rukun wudhu ada 6 perkara, yakni niat, membasuh muka, membasuh tangan, mengusap sebagian kepala dan membasuh kaki, dan tertib. Dari 6 perkara tersebut, semuanya harus dilaksanakan dengan berurutan dan tenang. Jangan tergesa-gesa atau terlalu cepat. Untuk lebih detilnya berikut ini tata cara berwudhu yang benar : 1. Membaca بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ...
Postingan
Menampilkan postingan dari Februari, 2018
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
MACAM MACAM PUASA SUNNAH DALAM ISLAM Ibadah puasa termasuk amalan yang sangat utama, sebagaimana Rasulullah SAW menyampaikan dalam hadistnya, “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi” (HR. Muslim no. 1151). Puasa sunnah mampu menutupi kelemahan dan kekurangan-kekurangan yang kita lakukan pada amalan-amalan yang wajib. Dengan puasa sunnah insya Allah dapat meninggikan derajat seseorang dan meraih kecintaan Allah SWT, sebagaimana sa...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Hukum dan Syarat Haji Hukum Haji Hukum haji adalah fardhu ‘ain , wajib bagi setiap muslim yang mampu, wajibnya sekali seumur hidup. Haji merupakan bagian dari rukun Islam. Mengenai wajibnya haji telah disebutkan dalam Al Qur’an, As Sunnah dan ijma’ (kesepakatan para ulama). 1. Dalil Al Qur’an Allah Ta’ala berfirman, وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ “ Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam. ” (QS. Ali Imron: 97). Ayat ini adalah dalil tentang wajibnya haji. Kalimat dalam ayat tersebut menggunakan kalimat perintah yang berarti wajib. Kewajiban ini dikuatkan lagi pada akhir ayat (yang ...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Tanda Tanda Kiamat Kubra yang Perlu Kamu Ketahui Tanda Tanda Kiamat Kubra Kita sebagai umat yang ber-Agama Islam harus meyakini adanya hari akhir (Hari Kiamat). Iman terhadap hari akhir ini sudah termasuk melengkapi salah satu rukun-rukun iman yang kelima, dan rukun iman yang kelima ini merupakan salah satu bagian dari rukun iman yang lainnya. Didalam Agama Islam mempunyai 6 rukun iman yang wajib kita yakini, yang pertama iman kepada sang pencipta Allah SWT, yang kedua iman kepada para Malaikat Alaihissalam, yang ketiga iman kepada Rasul-Rasul Allah, yang keempat iman kepada kitab-kitab Allah SWT, yang kelima iman kepada hari akhir/hari kiamat, dan yang keenam iman kepada qoda dan qadar. Yaumul akhir, atau biasa disebut dengan hari kiamat, atau yang dikenal sebagai julukan hari akhir adalah dimana hari akhir ini tiba, maka seluruh manusia akan dibangunkan dari kubur, dan dihisab/ditimbang segala amal perbuatannya selama hidup didalam dunia. Percaya...
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
BERBAKTI KEPADA KEDUA ORANG TUA Mungkin sebagian dari kita bingung mengisi waktu liburan kali ini. Ada yang mengisinya dengan menonton televisi, tamasya, belanja, jalan-jalan, dan lain-lain. Ada yang mengisi liburannya dengan setumpuk kegiatan organisasi di kampus, ada pula yang mengisinya dengan menghadiri banyak pengajian. Sebagian mengisi liburan dengan kegiatan yang bermanfaat, sedangkan sebagian yang lain mengisinya dengan kegiatan yang sia-sia. Terlepas dari semua itu, tidakkah kita ingat bahwa terdapat suatu kegiatan yang sangat mulia dan utama? Kegiatan mulia yang bernama “berbakti kepada kedua orang tua” . Kita pasti sudah tidak asing dengan kata “berbakti kepada kedua orang tua” yang sering kita jumpai di pengajian-pengajian dan buku-buku keislaman. Kali ini, kami ingin mengingatkan kembali tentang tema berbakti kepada kedua orang tua serta kisah para ulama...